Thursday, October 9, 2008

OLE DB Connection

SQLConnect( ConnectionId,"Provider=SQLOLEDB.1;Password='sa';Persist Security Info=True;User ID='sa';Initial Catalog='coba';Data Source=trimaxindo");

Initial Catalog: Nama Database
Data Source: Nama PC dimana SQL Server diinstall

Thursday, September 25, 2008

Insert Data to Microsoft Access (ODBC)

Langkah2 untuk tulis data ke MS Access:

1. Bikin database, tabel di MS Access.

2. Bikin DSN untuk database yang sudah kita bikin di langkah 1. Misalkan, nama DSN = oky

3. Di InTouch, pakai script SQLConnect untuk connect ke Access database.

DIM error AS INTEGER;
error = SQLConnect( ConnectionId, "DSN=oky" );
error_con = SQLErrorMsg( error );

4. Bikin Bind List di InTouch.
Masuk ke SQL Access Manager, create new Bindlist.
Bindlist ini fungsinya untuk memetakan Tagname ke kolom pada Database.

Yg perlu diingat, pada kolom harus menggunakan [], misalkan nama kolomnya Level, di bindlist harus ditulis [Level]

5. Bikin script untuk insert data ke database:

DIM error AS INTEGER;

error = SQLInsert( ConnectionId, "Tes", "Level" );

error_ins = SQLErrorMsg( error );

*Beta version

Monday, June 9, 2008

OPC Link

Instalasi:

Dari CD Device Integration CD 1 of 2. Check di bagian OPC - OPC link.

Setelah instalasi, jalankan OPC Link (Dari Start -> All Program -> Wonderware -> IO Server -> OPC Link

note: OPC Server juga dijalankan

Setelah OPC Link running, klik di bagian Configure -> Topic Definition
Klik New untuk bikin Topic baru.

Masukkan nama topic, misalkan my_opc
browse node name.
Kemudian untuk OPC Server Name, pilih dari dropdown list.
OPC Path, klik tombol browse disamping kanan.

Setting di InTouch:

Pada Access name, application name: OPCLINK
Topic name: my_opc

Untuk item name:
Each item name must start with a prefix:

d discrete value
i integer value
r real value
m message value

Misalkan address OPC adalah temperature (type real), maka di item name ditulis rtemperature.




Sunday, June 8, 2008

Koneksi Wonderware InTouch ke Database

Database yang disupport:
  • Microsoft SQL Server 2000, 2005, 2008
  • Oracle
  • Access
Database teknologi:

ODBC -> Harus bikin koneksi terlebih dahulu di Control Panel

OLE DB -> Tidak perlu bikin koneksi, cukup menggunakan driver (connection string)

Dua cara untuk connect ke database:

  • Menggunakan Custom Query
  • Menggunakan Bind List
Contoh koneksi ke database Ms SQL Server menggunakan Bindlist:


Bikin Database di MS SQL Server.
Untuk SQL Server 2005, klik SQL Server Management Studio.
Klik kanan di bagian Database, pilih New Database. Jika sudah ada database, bisa langsung ke bikin tabel. Expand database, pilih table, klik kanan, pilih New Table.

Masukkan nama kolom, typenya.

Kolom:
Tanggal
Level
Temp
Pressure


Setelah selesai, close, dan save nama tabel.
Misalkan:

Nama Tabel: table_1

Save tabel.

InTouch
Bikin bindlist di InTouch (via SQL Access Manager)
Contoh:
Nama Bindlist: My_Bindlist
Isinya adalah pemetaan tagname ke kolom di database.
Misalkan:

Tagname.field Collumn Name
Tanggal Tanggal
Level Level
Temperature Temp
Pressure Pressure

Bikin script di Intouch untuk connect ke SQL Database, menggunakan script SQLConnect

Langkah selanjutnya untuk save data dari InTouch ke Database, bisa menggunakan tombol dan di Link ke Action script.
Isi scriptnya:

SQLInsert( ConnectionId, "Table_1", "my_bindlist" );

ConnectionId: Tagname type integer
Table_1: Nama Tabel dimana data akan di save
my_bindlist: bindlist yang tadi kita bikin

Jika terjadi error, bisa cek ke SMC (System Management Console)

Beberapa script yang sering digunakan: SQLSelect(), SQLDelete(), SQLFirst(), SQLNext, SQLLast.

Untuk menampilkan data yang sudah di save ke tabel di InTouch, dibutuhkan add on yang bernama Generic SQL Grid. Software ini diinstall terpisah dari InTouch.
Jika software ini sudah terinstall, bisa diambil pada Wizard -> ActiveX -> WWGenericSQLGrid

Cukup pasang GenericSQLGrid pada window, kemudian bikin satu tombol, Action Script, scriptnya sebagai berikut:

#Grid1.ServerName = "localhost";
#Grid1.DatabaseName = "tes";
#Grid1.UserName = "sa";
#Grid1.Password ="sa";
#Grid1.SQLString = "select * from Table_1";

#Grid1.Connect();

Note: Grid1: Nama SQL Grid

Tuesday, January 22, 2008

Dongle / Hardware Key rusak?

Jika InTouch dijalankan, dan tidak mendeteksi dongle, kemungkinan donglenya rusak.

Bisa di cek di SMC (System Management Console). Jika ada error message spt dibawah ini, berarti memang donglenya rusak.


3917 1/15/2008 10:03:21 AM 3108 2256 Info intouch WWLicRequest InTouch Invalid host (-9,57


Ada kasus juga, Sentinel Driver terlambat "load".

Ini bisa diatasi dengan mengubah setting startup untuk Sentinel Driver.
Caranya masuk ke Device Manager -> View -> Show Hidden Devices -> Non-Plug and Play Drivers -> Sentinel -> Driver -> Rubah Bagian Startup dari Automatic ke Boot

Wednesday, November 7, 2007

Setting DA Server Omron HL

Setelah install, masuk ke SMC (System Management Console.
Expand DAServer Manager -> Default Group -> Local -> ArchestrA.DASOMHL.1
Pilih Configuration, klik kanan, Add Channel Object.



Rename nama channel sesuai dengan yg diinginkan, misalkan Channel_000.
Kemudian lakukan setting communication (com port, baud rate dll sesuai dengan PLC).



Setelah setting Channel, Pilih Channel_000, klik kanan pada Channel_000, pilih Add Device Object.



Rename nama device object jika perlu (Device_000 sebagai contoh), kemudian lakukan setting untuk device object.
Settingnya antara lain: Model PLC dan Device ID.



Pada Device_000 pilih tab Device Groups, klik kanan pada bagian kolom name, klik Add untuk menambah topic name. Defaultnya, Topic_0. Rubah nama topic jika diperlukan.
DA Server sudah siap digunakan :)



(Optional)
Kita juga bisa menggunakan "alias" untuk item name. Misalkan alamat IR000 akan kita beri nama merah. Nanti di InTouch, bisa menggunakan merah sebagai item name.



Setelah selesai, save configuration, kemudian jalankan (Activate DA Server). Dengan cara klik kanan di ArchestrA.DASOMHL.1, pilih Activate Server.



DA Server bisa diakses menggunakan OPC / DDE - Suitelink.

Setting jika menggunakan DDE/SuiteLink:
DDE/SuiteLink memiliki 4 field:
• node name: Nama Computer dimana DA Server diinstall.

• application name: DASOMHL.

• topic name: Nama Device Group (pada contoh, Device_000).

• item name: Address dari data. Bisa item name (IR000) atau item reference / alias.

Untuk tes connection, menggunakan WWClient.
Jalankan WWClient, Klik tab Connection, pilih Create.



Kemudian lakukan setting untuk node name, application name, topic name (keterangan lihat diatas). Klik tombol create.



Sehabis create connection, klik tab item (disebelah kanan connection). Akan muncul pop up windows item. Masukkan address yang mau dimonitor (contoh IR000), kemudian klik AdviseEx.



Jika setting DA Server dan address sudah betul, maka value address akan tampil di WWClient dan Qualitynya OOcO.

Back Up History Block

Data pada Historian, disimpan pada file yang bernama History Block.
Cara back up History Block:

Masuk ke SMC, expand Configuration Editor -> System Configuration -> Storage -> Storage Location.
Pada Circular, klik kanan, kemudian klik Properties.
Akan muncul pop up window Circular Properties. Path storage Historical Block ada di windows tersebut (lingkaran biru).



Buka path data Circular menggunakan Windows Explorer. Data History Block disimpan dalam bentuk file, copy file-file tersebut ke Back up Storage