Untuk menampilkan data base Access yg di password ke SQL Grid, dapat menggunakan perintah sebagai berikut:
#Grid1.SQLString ="Select * from NamaTabel";
#Grid1.ConnectWithString( "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=Path ke file MDB;Jet OLEDB:Database Password=Password;");
:)
Untuk tipe connection strings yg laen, bisa cek juga ke http://www.connectionstrings.com/access
Thursday, March 12, 2009
Thursday, October 9, 2008
OLE DB Connection
SQLConnect( ConnectionId,"Provider=SQLOLEDB.1;Password='sa';Persist Security Info=True;User ID='sa';Initial Catalog='coba';Data Source=trimaxindo");
Initial Catalog: Nama Database
Data Source: Nama PC dimana SQL Server diinstall
Initial Catalog: Nama Database
Data Source: Nama PC dimana SQL Server diinstall
Thursday, September 25, 2008
Insert Data to Microsoft Access (ODBC)
Langkah2 untuk tulis data ke MS Access:
1. Bikin database, tabel di MS Access.
2. Bikin DSN untuk database yang sudah kita bikin di langkah 1. Misalkan, nama DSN = oky
3. Di InTouch, pakai script SQLConnect untuk connect ke Access database.
DIM error AS INTEGER;
error = SQLConnect( ConnectionId, "DSN=oky" );
error_con = SQLErrorMsg( error );
4. Bikin Bind List di InTouch.
Masuk ke SQL Access Manager, create new Bindlist.
Bindlist ini fungsinya untuk memetakan Tagname ke kolom pada Database.
Yg perlu diingat, pada kolom harus menggunakan [], misalkan nama kolomnya Level, di bindlist harus ditulis [Level]
5. Bikin script untuk insert data ke database:
DIM error AS INTEGER;
error = SQLInsert( ConnectionId, "Tes", "Level" );
error_ins = SQLErrorMsg( error );
*Beta version
1. Bikin database, tabel di MS Access.
2. Bikin DSN untuk database yang sudah kita bikin di langkah 1. Misalkan, nama DSN = oky
3. Di InTouch, pakai script SQLConnect untuk connect ke Access database.
DIM error AS INTEGER;
error = SQLConnect( ConnectionId, "DSN=oky" );
error_con = SQLErrorMsg( error );
4. Bikin Bind List di InTouch.
Masuk ke SQL Access Manager, create new Bindlist.
Bindlist ini fungsinya untuk memetakan Tagname ke kolom pada Database.
Yg perlu diingat, pada kolom harus menggunakan [], misalkan nama kolomnya Level, di bindlist harus ditulis [Level]
5. Bikin script untuk insert data ke database:
DIM error AS INTEGER;
error = SQLInsert( ConnectionId, "Tes", "Level" );
error_ins = SQLErrorMsg( error );
*Beta version
Monday, June 9, 2008
OPC Link
Instalasi:
Dari CD Device Integration CD 1 of 2. Check di bagian OPC - OPC link.
Setelah instalasi, jalankan OPC Link (Dari Start -> All Program -> Wonderware -> IO Server -> OPC Link
note: OPC Server juga dijalankan
Setelah OPC Link running, klik di bagian Configure -> Topic Definition
Klik New untuk bikin Topic baru.
Masukkan nama topic, misalkan my_opc
browse node name.
Kemudian untuk OPC Server Name, pilih dari dropdown list.
OPC Path, klik tombol browse disamping kanan.
Setting di InTouch:
Pada Access name, application name: OPCLINK
Topic name: my_opc
Untuk item name:
Each item name must start with a prefix:
d discrete value
i integer value
r real value
m message value
Misalkan address OPC adalah temperature (type real), maka di item name ditulis rtemperature.
Dari CD Device Integration CD 1 of 2. Check di bagian OPC - OPC link.
Setelah instalasi, jalankan OPC Link (Dari Start -> All Program -> Wonderware -> IO Server -> OPC Link
note: OPC Server juga dijalankan
Setelah OPC Link running, klik di bagian Configure -> Topic Definition
Klik New untuk bikin Topic baru.
Masukkan nama topic, misalkan my_opc
browse node name.
Kemudian untuk OPC Server Name, pilih dari dropdown list.
OPC Path, klik tombol browse disamping kanan.
Setting di InTouch:
Pada Access name, application name: OPCLINK
Topic name: my_opc
Untuk item name:
Each item name must start with a prefix:
d discrete value
i integer value
r real value
m message value
Misalkan address OPC adalah temperature (type real), maka di item name ditulis rtemperature.
Sunday, June 8, 2008
Koneksi Wonderware InTouch ke Database
Database yang disupport:
ODBC -> Harus bikin koneksi terlebih dahulu di Control Panel
OLE DB -> Tidak perlu bikin koneksi, cukup menggunakan driver (connection string)
Dua cara untuk connect ke database:
Bikin Database di MS SQL Server.
Untuk SQL Server 2005, klik SQL Server Management Studio.
Klik kanan di bagian Database, pilih New Database. Jika sudah ada database, bisa langsung ke bikin tabel. Expand database, pilih table, klik kanan, pilih New Table.
Masukkan nama kolom, typenya.
Kolom:
Tanggal
Level
Temp
Pressure
Setelah selesai, close, dan save nama tabel.
Misalkan:
Nama Tabel: table_1
Save tabel.
InTouch
Bikin bindlist di InTouch (via SQL Access Manager)
Contoh:
Nama Bindlist: My_Bindlist
Isinya adalah pemetaan tagname ke kolom di database.
Misalkan:
Tagname.field Collumn Name
Tanggal Tanggal
Level Level
Temperature Temp
Pressure Pressure
Bikin script di Intouch untuk connect ke SQL Database, menggunakan script SQLConnect
Langkah selanjutnya untuk save data dari InTouch ke Database, bisa menggunakan tombol dan di Link ke Action script.
Isi scriptnya:
SQLInsert( ConnectionId, "Table_1", "my_bindlist" );
ConnectionId: Tagname type integer
Table_1: Nama Tabel dimana data akan di save
my_bindlist: bindlist yang tadi kita bikin
Jika terjadi error, bisa cek ke SMC (System Management Console)
Beberapa script yang sering digunakan: SQLSelect(), SQLDelete(), SQLFirst(), SQLNext, SQLLast.
Untuk menampilkan data yang sudah di save ke tabel di InTouch, dibutuhkan add on yang bernama Generic SQL Grid. Software ini diinstall terpisah dari InTouch.
Jika software ini sudah terinstall, bisa diambil pada Wizard -> ActiveX -> WWGenericSQLGrid
Cukup pasang GenericSQLGrid pada window, kemudian bikin satu tombol, Action Script, scriptnya sebagai berikut:
#Grid1.ServerName = "localhost";
#Grid1.DatabaseName = "tes";
#Grid1.UserName = "sa";
#Grid1.Password ="sa";
#Grid1.SQLString = "select * from Table_1";
#Grid1.Connect();
Note: Grid1: Nama SQL Grid
- Microsoft SQL Server 2000, 2005, 2008
- Oracle
- Access
ODBC -> Harus bikin koneksi terlebih dahulu di Control Panel
OLE DB -> Tidak perlu bikin koneksi, cukup menggunakan driver (connection string)
Dua cara untuk connect ke database:
- Menggunakan Custom Query
- Menggunakan Bind List
Bikin Database di MS SQL Server.
Untuk SQL Server 2005, klik SQL Server Management Studio.
Klik kanan di bagian Database, pilih New Database. Jika sudah ada database, bisa langsung ke bikin tabel. Expand database, pilih table, klik kanan, pilih New Table.
Masukkan nama kolom, typenya.
Kolom:
Tanggal
Level
Temp
Pressure
Setelah selesai, close, dan save nama tabel.
Misalkan:
Nama Tabel: table_1
Save tabel.
InTouch
Bikin bindlist di InTouch (via SQL Access Manager)
Contoh:
Nama Bindlist: My_Bindlist
Isinya adalah pemetaan tagname ke kolom di database.
Misalkan:
Tagname.field Collumn Name
Tanggal Tanggal
Level Level
Temperature Temp
Pressure Pressure
Bikin script di Intouch untuk connect ke SQL Database, menggunakan script SQLConnect
Langkah selanjutnya untuk save data dari InTouch ke Database, bisa menggunakan tombol dan di Link ke Action script.
Isi scriptnya:
SQLInsert( ConnectionId, "Table_1", "my_bindlist" );
ConnectionId: Tagname type integer
Table_1: Nama Tabel dimana data akan di save
my_bindlist: bindlist yang tadi kita bikin
Jika terjadi error, bisa cek ke SMC (System Management Console)
Beberapa script yang sering digunakan: SQLSelect(), SQLDelete(), SQLFirst(), SQLNext, SQLLast.
Untuk menampilkan data yang sudah di save ke tabel di InTouch, dibutuhkan add on yang bernama Generic SQL Grid. Software ini diinstall terpisah dari InTouch.
Jika software ini sudah terinstall, bisa diambil pada Wizard -> ActiveX -> WWGenericSQLGrid
Cukup pasang GenericSQLGrid pada window, kemudian bikin satu tombol, Action Script, scriptnya sebagai berikut:
#Grid1.ServerName = "localhost";
#Grid1.DatabaseName = "tes";
#Grid1.UserName = "sa";
#Grid1.Password ="sa";
#Grid1.SQLString = "select * from Table_1";
#Grid1.Connect();
Note: Grid1: Nama SQL Grid
Tuesday, January 22, 2008
Dongle / Hardware Key rusak?
Jika InTouch dijalankan, dan tidak mendeteksi dongle, kemungkinan donglenya rusak.
Bisa di cek di SMC (System Management Console). Jika ada error message spt dibawah ini, berarti memang donglenya rusak.
3917 1/15/2008 10:03:21 AM 3108 2256 Info intouch WWLicRequest InTouch Invalid host (-9,57
Ada kasus juga, Sentinel Driver terlambat "load".
Ini bisa diatasi dengan mengubah setting startup untuk Sentinel Driver.
Caranya masuk ke Device Manager -> View -> Show Hidden Devices -> Non-Plug and Play Drivers -> Sentinel -> Driver -> Rubah Bagian Startup dari Automatic ke Boot
Bisa di cek di SMC (System Management Console). Jika ada error message spt dibawah ini, berarti memang donglenya rusak.
3917 1/15/2008 10:03:21 AM 3108 2256 Info intouch WWLicRequest InTouch Invalid host (-9,57
Ada kasus juga, Sentinel Driver terlambat "load".
Ini bisa diatasi dengan mengubah setting startup untuk Sentinel Driver.
Caranya masuk ke Device Manager -> View -> Show Hidden Devices -> Non-Plug and Play Drivers -> Sentinel -> Driver -> Rubah Bagian Startup dari Automatic ke Boot
Wednesday, November 7, 2007
Setting DA Server Omron HL
Setelah install, masuk ke SMC (System Management Console.
Expand DAServer Manager -> Default Group -> Local -> ArchestrA.DASOMHL.1
Pilih Configuration, klik kanan, Add Channel Object.

Rename nama channel sesuai dengan yg diinginkan, misalkan Channel_000.
Kemudian lakukan setting communication (com port, baud rate dll sesuai dengan PLC).

Setelah setting Channel, Pilih Channel_000, klik kanan pada Channel_000, pilih Add Device Object.

Rename nama device object jika perlu (Device_000 sebagai contoh), kemudian lakukan setting untuk device object.
Settingnya antara lain: Model PLC dan Device ID.

Pada Device_000 pilih tab Device Groups, klik kanan pada bagian kolom name, klik Add untuk menambah topic name. Defaultnya, Topic_0. Rubah nama topic jika diperlukan.
DA Server sudah siap digunakan :)

(Optional)
Kita juga bisa menggunakan "alias" untuk item name. Misalkan alamat IR000 akan kita beri nama merah. Nanti di InTouch, bisa menggunakan merah sebagai item name.

Setelah selesai, save configuration, kemudian jalankan (Activate DA Server). Dengan cara klik kanan di ArchestrA.DASOMHL.1, pilih Activate Server.

DA Server bisa diakses menggunakan OPC / DDE - Suitelink.
Setting jika menggunakan DDE/SuiteLink:
DDE/SuiteLink memiliki 4 field:
• node name: Nama Computer dimana DA Server diinstall.
• application name: DASOMHL.
• topic name: Nama Device Group (pada contoh, Device_000).
• item name: Address dari data. Bisa item name (IR000) atau item reference / alias.
Untuk tes connection, menggunakan WWClient.
Jalankan WWClient, Klik tab Connection, pilih Create.

Kemudian lakukan setting untuk node name, application name, topic name (keterangan lihat diatas). Klik tombol create.

Sehabis create connection, klik tab item (disebelah kanan connection). Akan muncul pop up windows item. Masukkan address yang mau dimonitor (contoh IR000), kemudian klik AdviseEx.

Jika setting DA Server dan address sudah betul, maka value address akan tampil di WWClient dan Qualitynya OOcO.
Expand DAServer Manager -> Default Group -> Local -> ArchestrA.DASOMHL.1
Pilih Configuration, klik kanan, Add Channel Object.
Rename nama channel sesuai dengan yg diinginkan, misalkan Channel_000.
Kemudian lakukan setting communication (com port, baud rate dll sesuai dengan PLC).
Setelah setting Channel, Pilih Channel_000, klik kanan pada Channel_000, pilih Add Device Object.
Rename nama device object jika perlu (Device_000 sebagai contoh), kemudian lakukan setting untuk device object.
Settingnya antara lain: Model PLC dan Device ID.
Pada Device_000 pilih tab Device Groups, klik kanan pada bagian kolom name, klik Add untuk menambah topic name. Defaultnya, Topic_0. Rubah nama topic jika diperlukan.
DA Server sudah siap digunakan :)
(Optional)
Kita juga bisa menggunakan "alias" untuk item name. Misalkan alamat IR000 akan kita beri nama merah. Nanti di InTouch, bisa menggunakan merah sebagai item name.
Setelah selesai, save configuration, kemudian jalankan (Activate DA Server). Dengan cara klik kanan di ArchestrA.DASOMHL.1, pilih Activate Server.
DA Server bisa diakses menggunakan OPC / DDE - Suitelink.
Setting jika menggunakan DDE/SuiteLink:
DDE/SuiteLink memiliki 4 field:
• node name: Nama Computer dimana DA Server diinstall.
• application name: DASOMHL.
• topic name: Nama Device Group (pada contoh, Device_000).
• item name: Address dari data. Bisa item name (IR000) atau item reference / alias.
Untuk tes connection, menggunakan WWClient.
Jalankan WWClient, Klik tab Connection, pilih Create.
Kemudian lakukan setting untuk node name, application name, topic name (keterangan lihat diatas). Klik tombol create.
Sehabis create connection, klik tab item (disebelah kanan connection). Akan muncul pop up windows item. Masukkan address yang mau dimonitor (contoh IR000), kemudian klik AdviseEx.
Jika setting DA Server dan address sudah betul, maka value address akan tampil di WWClient dan Qualitynya OOcO.
Subscribe to:
Posts (Atom)